Jumat, 11 Juni 2010

Petunjuk Al-qur'an Tentang Proses Kejadian manusia

Penciptaan manusia dalam Al-Qur’an
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (QS. Al Mu’minun : 12-14)
Ayat-ayat lain : QS. Al Hajj : 5, QS. An Najm : 45-46, QS. Al Insan : 2, QS. Al Mu’min : 67, QS. Abasa : 17-21, QS. Al Qiyamah : 36-37,39, QS. Al Najm : 45-46, QS. Al Waqi’ah : 58-59, QS. Al Qiyamah : 37, HR. Muslim)
Þ Ilmu pengetahuan modern telah menetapkan bahwa tubuh manusia mengandung unsur-unsur yang dikandung tanah. Tubuh manusia terdiri dari karbon, oksigen, hidrogen, fosfor, sulfur, nitrogen, kalsium, potasium, sodium, magnesium, khlorin, zat besi, tembaga, yodium, fluorine, kobalt, silikon, timah dan aluminium. Unsur-unsur tersebut juga terdapat di dalam tanah.

Embriologi
Þ Rasulullah SAW telah menjelaskan perkembangan embrio ini secara mendetail 14 abad yang lalu, dimana pada zaman itu mikroskop, USG dan semisalnya belum ditemukan. Alloh Ta’ala berfirman :”Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.” (QS az-Zumar : 6).
Sains modern menjelaskan bahwa tahapan perkembangan embrio di dalam uterus memang terjadi secara bertahap, bentuk demi bentuk. Dan sains modern menjelaskan bahwa janin manusia berada pada tiga lapisan, yaitu :
1. Dinding anterior abdomen
2. Dinding uterus
3. Membran Amniochorionic
Tiga bagian inilah yang dimaksud dengan tiga kegelapan. Dan penafsiran ayat di atas tidak menyelisihi penjelasan sains modern, dimana “tiga kegelapan” tersebut yang dijelaskan oleh Syaikh as-Sa’di adalah sama dengan yang di sebutkan di dalam sains modern.
Alloh Ta’ala berfirman :”Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).” (QS Al-Mu’minun : 13)
Syaikh as-Sa’di rahimahullahu berkata : “Nuthfah adalah sesuatu yang keluar dari tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan kemudian menetap di “tempat yg kokoh” yaitu rahim, yang terpelihara dari kerusakan, cedera dan selainnya.”
Sesuatu yang keluar dari sulbi laki-laki adalah spermatozoa dan yang keluar dari wanita adalah ovum. Lantas keduanya bercampur sebagaimana firman Alloh Ta’ala : “Sesungguhnya kami menciptakan manusia dari tetesan air yang bercampur.” (QS Al-Insan : 2). Campuran keduanya ini membentuk zigot yang membelah diri membentuk blastocyst yang tertanam secara kuat di uterus (tempat yang kokoh). Kemudian Alloh Ta’ala berfirman :”Kemudian nuthfah itu Kami jadikan ‘alaqoh” (QS Al-Mu’minun : 14)
Kata ‘Alaqoh dari sisi bahasa Arab bermakna 3, yaitu :
1. Bermakna lintah.
2. Bermakna sesuatu yang tergantung.
3. Bermakna segumpal darah.
Dan Maha Suci Alloh, ternyata tiga makna yang terkandung di dalam kata ‘Alaqoh ini tidak ada yang menyelisihi fakta saintifik modern sedikitpun
Ovum (sel telur wanita)  
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.” (QS. Al Insan : 2)
Tahap-tahap janin (QS. Al Hajj : 5, QS. Al Mu’minun : 14)
Selaput janin (membrane)
“Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya istrinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (QS. Az Zumar : 6)
Evolusi bentuk janin
Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan susah payah
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Luqman : 14)
Ayat-ayat lain : QS. Al Ahqaaf : 15, QS. Ar Ra’d : 8, QS. Az Zumar : 6

ILMU GENETIKA
Ilmu genetika (ilmu keturunan)
”Binasalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya? Dari apakah Allah menciptakannya? Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya.” (QS. Abasa : 17-19)
Þ Pada tahun 1912 ilmu genetika modern (Morgan) menemukan peranan kromosom dan gen dalam proses pembentukan janin, yaitu bahwa pembentukan manusia ditentukan pada sperma laki-laki (spermatozoa) dan sel telur wanita (ovum).
Pernikahan antar kerabat
”Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu istrimu (mertua); anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisa’ : 23)

ILMU ANATOMI
Ilmu anatomi (ilmu organ tubuh)
”Apakah manusia mengira, bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.” (QS. Al Qiyamah : 3-4)
Þ Ilmu pengetahuan modern telah berhasil menyingkapkan tirai beberapa misteri ujung jari dan menjelaskan sidik jari terdiri atas garis-garis timbul pada kulit yang berada di atas pori-pori keringat. Telah terbukti bahwa di dunia ini tidak ada dua sidik jari yang sama, bahkan antara saudara kembar yang berasal dari satu sel telur sekalipun
Susunan pusat-pusat pendengaran dan penglihatan di otak
”Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan) -Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.” (QS. As Sajdah : 9)
Ayat-ayat lain : QS. Al Ahqaf : 26, QS. An Nisa’ : 56

Tidak ada komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review