Senin, 13 Juli 2009

Syarat-syarat Pendaftaran Bimbingan Haji di Majelis Ta’lim Al-Madinah

Syarat-syarat Pendaftaran Bimbingan Haji di Majelis Ta’lim Al-Madinah
1. Mengisi aplikasi pembukaan rekening Tabungan Haji Bank Jatim yang disediakan yayasan
2. Tabungan awal Rp. 8 juta ( sudah cukup untuk dapat talangan mendapat porsi )
3. Foto kopi KTP dan KK masing masing 5 lembar
4. Foto diri berwarna ukuran 3x4 dua lembar
5. Materai Rp. 6.000,- empat lembar
6. Mengisi formulir pendaftaran Bimbingan

Jumat, 26 Juni 2009

KEUTAMAAN BULAN RAJAB

KEUTAMAAN BULAN RAJAB

Bismillahirrohmanirrohiim

Jika seseorang selalu mendapat dukungan, dia akan selalu berhasil. Semua yang hadir di sini memperoleh dukungan itu. Jika tidak, kalian tidak mungkin berada dalam asosiasi ini. Mengapa kalian datang? Kalian mungkin akan pergi seperti yang lain karena merasa senang dengan kehidupan materialistik dan berbagai kesenangan lainnya. Tetapi cahaya dalam hati membimbing kalian untuk datang ke sini. Jika tidak ada yang mendukung, tidak ada gunanya kita berpakaian merah dan hitam dan mengenakan turban siang dan malam. Hal yang paling penting adalah ‘inayatullah’, dukungan Allah . Jika kita tidak memilikinya, kita tidak akan bisa meraih sesuatu.

Sebentar lagi akan datang satu bulan yang sangat penting dalam kalender Islam, yaitu bulan Rajab al-Haram yang keramat. Rajab terpisah dengan ketiga bulan lainnya yang dikategorikan haram oleh Allah , yaitu: Dzul Qaidah, Dzul Hijjah dan Muharram. Dia juga membuka rentetan tiga bulan suci yang klimaksnya terjadi di bulan Ramadhan, yaitu: Rajab, Sya’ban dan Ramadhan. Selama tiga bulan ini setiap orang harus mempersiapkan diri dan menjaga dirinya sebaik-baiknya, menjauhkan diri dari perilaku buruk dan segala dosa. Rasulullah bersabda, “Rajab syahrullah wa sya’banu syahri wa ramadhaanu syahru ummati.” “Rajab adalah bulan Allah , Sya’ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan ummatku.”

Allah memberi kalian 12 bulan dalam setahun, 11 bulan milikmu dan 1 bulan lagi milik Allah . Pahala apa yang akan diberikan Allah kepada hamba-hamba-Nya di bulan ini? Tidak ada yang mengetahuinya, bahkan seluruh Rasul pun tidak. Pekerjaan Rasul dan seluruh malaikat berhenti di bulan Rajab. Mereka tidak diperkenankan untuk mengetahui apa yang akan diberikan Allah kepada ummat mereka. Semuanya berada di bawah Kekuasaan Allah . Di bulan kedua, Sya’ban, tidak ada yang diperkenankan untuk mengetahui ganjaran yang akan diberikan oleh Rasulullah kepada ummatnya kecuali Allah dan Rasulullah sendiri. Apa yang terakumulasi di bulan Rajab dan Sya’ban akan dituliskan untuk kalian dan setiap orang akan mengetahuinya di bulan Ramadhan, itulah sebabnya mengapa Ramadhan disebut bulan ummat. Oleh karenanya dalam thariqat, ketiga bulan ini merupakan bulan yang sangat penting.

Di bulan Rajab, Rasulullah mengalami peristiwa Isra’ Mi’raj. Setiap orang harus menjaga dirinya di bulan ini. Hindari segala perilaku dan sikap yang buruk. Hari yang paling penting dalam setahun adalah hari pertama di bulan Allah . Semua khalwat dimulai di awal bulan ini. Khalwat terpenting yang dilakukan oleh seorang Guru Sufi dalam hidupnya selalu dilaksanakan di bulan ini. Ini adalah bulan yang suci. Jika kalian melakukan sesuatu yang lebih (untuk Allah ) di bulan ini, kalian akan dibalas dengan pahala yang tidak diketahui seorang pun. Di bulan itu, Samudra Rahmat Ilahi, Samudra Cinta, dan Pahala-Nya akan dibukakan untuk seluruh ummat dan hamba-Nya.

Seluruh Awliya menanti apa pahala yang akan diberikan Allah kepada ummat manusia di tahun ini. Seluruh Awliya di planet ini, dari Timur ke Barat, dan Utara ke Selatan berharap dapat menyaksikan apa yang terjadi di dunia selama ketiga bulan ini. Oleh sebab itu setiap orang harus mengisi bulan ini dengan sebaik-baiknya.

Perhatikanlah rahmat Allah yang turun di bulan ini. Jika kalian melakukan kesalahan, jangan melarikan diri, tetapi datanglah kepada Tuhanmu karena Dia akan mengampunimu. Ini sangat penting karena tidak seorang pun yang tahu apa yang akan diberikan Allah kepada hamba-Nya—bahkan kedua malaikat yang ditugaskan untuk mencatat seluruh amal perbuatan di pundak manusia juga tidak mengetahuinya. Di bulan ini segalanya berasal dari Allah dan tidak ada yang tahu balasan Allah atas setiap perbuatan terkecil dalam rangka ibadah kepada-Nya.

Di masa Rasulullah , hidup seseorang perampok jalanan yang bernama Qowd [?] al-‘Abbas [?]. Di malam hari dia pergi ke jalan dan bila menemukan seseorang yang berjalan sendirian, dia akan menangkap dan merampoknya, kadang-kadang dia melukai dan membunuhnya, setelah itu dia kembali lagi ke rumahnya. Tidak seorang pun sanggup menangkapnya. Rasulullah pernah mengutuk orang ini dengan mengatakan bahwa dia adalah orang yang sangat jahat, sehingga bila dia meninggal, beliau tidak akan menshalatkan dan menguburkannya di pemakaman Muslim.

Beberapa tahun kemudian orang itu meninggal dunia. Dia mempunyai seorang anak perempuan tetapi tidak ada orang lain yang bisa mengurus jasadnya. Karena Rasulullah telah mengutuknya, maka anak itu membawa tubuh ayahnya di sepanjang jalan di Madinah dan melemparkannya ke dalam sumur yang kering. Beberapa saat kemudian Allah berfirman kepada Rasulullah , “Ya Habibi ya Muhammad! Wahai Rasul-Ku yang tercinta, hari ini salah satu waliku meninggal dunia. Engkau harus pergi memandikan dan membersihkannya, lalu mengkafani, menshalatkan dan menguburkannya.

Rasulullah menjadi heran karena selama hidupnya orang itu telah dikutuknya, tetapi sekarang ketika dia meninggal, Allah mengatakan bahwa dia adalah seorang Wali. Bagaimana mungkin? Tetapi tak seorang pun yang bisa menggugat Pengetahuan Allah , bahkan Rasulullah pun tidak. Jika Allah ingin menjadikan seorang perampok sebagai Wali, tak ada yang bisa mengatakan ‘mengapa?’ Semua harus menerimanya. Itulah sebabnya, menurut ajaran Sufi dan ajaran thariqat Naqsybandi, kalian harus memandang orang lain lebih baik dari dirimu. Kalian tidak akan tahu bila Allah akan menaikkan derajat seseorang lebih tinggi daripada derajat kalian—siapa yang tahu? Tak seorang pun yang tahu, oleh sebab itu tidak seorang pun yang bisa ikut campur. Jangan memandang rendah kepada seseorang seolah-olah kalian lebih superior dibandingkan mereka. Kalian tidak tahu apakah orang itu dalam pandangan Allah adalah seorang Wali atau bukan. Siapa tahu? Tempatkanlah selalu orang lain di tingkat yang lebih tinggi, tunjukkan rasa hormat kepada mereka dan bersikaplah rendah hati kepada mereka. Jangan tunjukkan ego dan membanggakan diri.

Rahmat Ilahi begitu besar sehingga kalian dilarang untuk melihat apa pun yang dilakukan oleh orang di luar sana dan menyebut mereka gila, atau mengkritik perilaku buruk mereka. Biarkanlah mereka, Allah yang akan menilai tindakan mereka. Lihatlah dirimu sendiri, berlakulah dengan baik, jangat turut campur dalam urusan orang lain. Itu bukan urusanmu. Tugas kalian adalah mengurus diri kalian sendiri. Perbaiki diri kalian, tinggalkan orang lain kepada Tuhannya. Biarkan mereka melakukan apa yang mereka suka. Ini adalah suatu pemahaman dan ajaran yang benar dalam Sufisme, yaitu meninggalkan setiap orang kepada Tuhannya, dan hanya berurusan dengan dirimu sendiri. Jika kalian mengajari ego kalian agar tidak mencampuri urusan orang lain, maka kalian akan merasakan hidup dalam kebahagiaan, karena ketika kalian melihat orang lain, kalian hanya melihatnya sebagai hamba dari Tuhan yang sama dengan kalian, oleh sebab itu kadang-kadang Tuhan akan mengampuni apa yang mereka lakukan. Jangan berkata, “Hei, kalian melakukan perbuatan yang buruk, minum-minum, bermain wanita, mengerjakan ini itu…. Biarkan orang itu berurusan dengan Tuhannya. Ajarilah orang-orang secara umum. Jangan memojokkan seseorang dan jadilah lebih spesifik.

Allah berfirman kepada Rasulullah , “Ya Rasulullah , pergilah, dan bersihkan dirinya.” Dengan segera Rasulullah memanggil Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq dan berkata, “Wahai Abu Bakar , kita harus segera pergi dan menjemput orang itu.” Abu Bakar berkata, “Wahai Rasulullah , engkau pernah berkata bahwa engkau tidak akan menguburkannya di pemakaman Muslim karena dia bukan seorang Muslim!” Rasulullah bersabda, “Tidak! Dia bukan Muslim yang biasa. Allah berfirman kepadaku bahwa dia adalah seorang Wali!”

Apa yang dilakukan perampok itu selama hidupnya sehingga dia menjadi seorang Wali? Padahal selama hidupnya pekerjaannya adalah membunuh, merampok, dan mencuri. Rasulullah pergi menuju sumur itu dan dengan tangannya sendiri, beliau mengeluarkan tubuh orang itu, kemudian membawanya ke rumahnya bersama para sahabat. Beliau membersihkan tubuhnya, memandikan dan mengkafaninya, kemudian menshalatkan dan membawanya dari Masjid Rasulullah ke Jannat ul-Baqi’ yang berjarak sekitar 15 menit bila berjalan kaki. Namun pada saat itu dibutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk memindahkan tubuhnya ke sana. Seluruh sahabat merasa heran melihat cara Rasulullah berjalan. Dengan tangannya sendiri Rasulullah telah membersihkan, memandikan dan menshalatkannya, dan sekarang beliau membawa orang itu ke kuburnya dengan kaki yang berjingkat. Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah ! Mengapa engkau berjalan dengan kaki berjingkat?” Beliau menjawab, “Allah telah memerintahkan seluruh Wali dari Timur ke Barat, dan seluruh malaikat dari ketujuh Surga, serta semua makhluk spiritual untuk hadir di sini dan mengikuti Wali itu sehingga jalan dipenuhi mereka dan sulit bagiku untuk mencari tempat untuk menginjakkan kakiku. Dalam hidupku, Aku tidak pernah sekaget ini.”

Setelah mereka menguburkannya, Rasulullah tidak berbicara lagi kepada orang-orang melainkan langsung pulang ke rumahnya dengan tubuh yang gemetar dan menggigil. Di rumahnya beliau duduk bersama Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq , bertanya kepada dirinya sendiri apa yang telah dilakukan Wali itu, selama hidupnya dia adalah seorang perampok, namun ketika meninggal dia mendapat kemuliaan sangat tinggi dari Allah . Sayyidina Abu Bakar berkata, “Ya Rasulullah , Aku merasa malu untuk bertanya tentang apa yang Aku saksikan pada hari ini, sungguh membingungkan.” Rasulullah menjawab, “Ya Abu Bakar , Aku bahkan lebih kaget daripada engkau, dan sekarang Aku menunggu kedatangan Jibril untuk memberi keterangan tentang kejadian ini.”

Ketika Jibril datang, Rasulullah berkata, “Ya Jibril , ada apa?” Jibril menjawab, “Wahai Rasulullah jangan bertanya kepadaku. Aku sendiri tidak mengerti! Namun demikian tidak perlu bingung, Allah dapat melakukan apa saja yang dikehendaki-Nya dan Dia memerintahkan engkau untuk bertanya kepada anak perempuannya.”

Bersama Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq , Rasulullah segera mendatangi rumah perampok itu. Dewasa ini para menteri dan sekretarisnya—tidak, bahkan seorang manager di sebuah perusahaan pun memperlakukan seseorang seolah-olah mereka pengemis di depan pintu rumahnya. Mereka tidak menunjukkan rasa hormat atau kerendahan hati. Rasulullah tanpa mempedulikan kekuatan dan statusnya sebagai orang yang sempurna, kekasih Allah , dengan rendah hati pergi ke rumah Wali itu dan bertanya kepada anak perempuannya apa yang dilakukan ayahnya selama hidupnya, “Wahai anakku, tolong ceritakan bagaimana ayahmu menjalani hidupnya.” Dia menjawab, “Ya Rasulullah , Aku sangat malu kepadamu, apa yang akan kuceritakan kepadamu? Dia adalah seorang pembunuh dan perampok. Aku tidak pernah melihatnya melakukan suatu kebajikan. Dia merampok dan mencuri siang dan malam, kecuali dalam satu bulan. Ketika bulan itu datang dia akan berkata, ‘Ini adalah bulannya Allah ,’ karena dia pernah mendengar engkau bersabda, ‘Rajab adalah bulan Allah , Sya’ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan ummat.’ Dia berkata, ‘Aku tidak peduli dengan bulan Rasulullah atau pun bulan ummat, Aku hanya peduli pada bulan Tuhanku. Oleh sebab itu Aku akan duduk di kamarku, menutupnya, dan melakukan khalwat di bulan ini.’”

Rasulullah bertanya kepadanya, “Khalwat macam apa yang dia lakukan?” Dia berkata kepadanya, “Wahai Rasulullah , suatu hari dia sedang berada di jalan untuk mencari orang yang akan dirampok dan dia menemukan seorang yang berusia 70 atau 80 tahun. Dia memukulnya sehingga orang itu tidak sadarkan diri, dan merampoknya, dia menemukan segulungan kertas kecil dari orang itu. Dia membukanya dan menemukan sebuah do’a di dalamnya, dia sangat senang dengan do’a itu. Setiap tahun ketika bulan Rajab tiba, bulannya Allah , ayahku duduk dan membaca do’a itu sepanjang siang dan malam, sambil menangis dia membaca do’a itu, kecuali ketika dia mau makan atau berwudhu. Setelah bulan itu berlalu, dia bangkit lagi dan berkata, ‘Bulan Allah telah berakhir sekarang giliran kesenanganku.’ Dia kembali merampok dan membunuh selama 11 bulan kemudian.”

Do’a yang biasa dibaca oleh orang itu adalah do’a yang sangat penting dan setiap orang dianjurkan untuk membacanya sebanyak 3 kali sehari selama bulan Rajab. Maulana Syaikh Nazhim berkata bahwa do’a ini akan membersihkan dirimu dari seluruh dosa dan menjadikan kalian sebagai orang yang suci bagaikan bayi yang baru dilahirkan. Do’a itu adalah do’a yang sangat populer di kalangan Sufi. Ketika Rasulullah meminta anak itu membawakan kertas yang berisi do’a itu, beliau menciumnya dan menggosokkannya ke tubuhnya. Jangan tinggalkan do’a itu tetapi bacalah selalu di bulan yang akan datang ini, insya Allah , Allah akan memberimu, tergantung pada niatmu.

Allah berfirman kepada Rasulullah , “Wahai Rasul-Ku yang tercinta, orang itu datang dan bertaubat kepada-Ku di bulan yang paling penting dalam setahun. Untuk itu, karena dia telah mengorbankan satu bulan untuk-Ku, maka Aku mengampuni semua kesalahannya dan Aku ubah semua dosanya menjadi amal baik. Karena dia mempunyai dosa yang begitu banyak, maka sekarang dia mempunyai amal yang banyak sekali, bahkan terlalu banyak sehingga menjadikannya seorang Wali besar.” Karena satu do’a, Allah membuat seseorang yang tidak pernah beribadah selama hidupnya menjadi seorang Wali. Bagaimana dengan kalian, orang-orang yang berperilaku baik, yang beribadah kepada Tuhan sebagaimana layaknya, datang ke dalam suatu majelis untuk mendengar (ceramah)? Kalian mempunyai Tuhan Yang Maha Pemurah, Tuhan Yang penuh Cinta, bagaimana menurut kalian, Apa yang akan Dia berikan sebagai ganjaran kepadamu? Apakah kalian pikir Dia akan meninggalkanmu?

Untuk setiap langkah yang kalian gunakan menuju suatu majelis, Allah akan menghapus satu dosa dan memberi 10 pahala. Siapa pun yang datang dari jarak 2 jam perjalanan, hitunglah berapa banyak langkahnya menuju ke sini. Jangan tinggalkan asosiasi semacam ini, sebab kalian tidak akan mendapat ganjaran semacam itu ketika kalian beribadah, shalat 5 waktu adalah kewajibanmu, tetapi asosiasi semacam ini bukanlah kewajiban, tetapi sukarela. Oleh sebab itu jika kalian datang, kalian akan diberi ganjaran yang melimpah. Itulah sebabnya asosiasi ini sangat penting. Asosiasi ini bisa menunjukkan kalian jalan singkat menuju ke Hadirat Ilahi, dan jalan terpendek meraih realitas kalian.

Dengan sedikit latihan membaca apa yang biasa dibaca oleh para Wali, kalian akan mengalami kemajuan yang sangat pesat. Jangan datang ke Sisi-Nya dengan mengendarai keledai. Datanglah dengan roket, kalian akan mencapainya dengan cepat. Ego kalian adalah keledai. Jangan ikuti ego kalian. Tinggalkan dia, karena dia tidak akan membawamu ke mana-mana melainkan dalam gerakan lambat. Ruh akan bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi. Mengapa? Karena ruh adalah sesuatu yang berhubungan dengan Allah . Cahaya itu berasal dari Allah . Perhatikan kecepatan cahaya yang mencapai 300.000 kilometer per detik. Menurut kalian apakah kecepatan ruh lebih lambat atau lebih cepat daripada cahaya? Jelas dia lebih cepat.

Kalian menggunakan akal kalian dengan kecepatan yang sangat tinggi, bagaimana dengan hati kalian? Sekarang orang berusaha agar sampai lebih cepat di segala tempat di muka bumi dengan menggunakan pesawat. Bagaimana dengan pesawat dalam hati kalian? Apa pun tempat yang kalian pikirkan, kalian akan tiba di sana dalam sekejap bila kalian mengetahui cara menggunakan kekuatan spiritual. Para Wali dapat berada di mana saja dalam waktu yang mereka inginkan. Mereka dapat berada di sini, dan dalam beberapa detik mereka sudah berada di Cina, Rusia, atau di bulan atau di matahari atau di Surga yang pertama, dengan menggunakan kekuatan ruh. Jangan meremehkan apa yang telah diciptakan oleh Tuhan dalam dirimu dan dalam diri setiap manusia. Tidak ada yang dapat mengerti bagaimana mekanisme ruh bekerja.

Mengapa orang meninggal dunia seketika pada saat seseorang menembakkan peluru kepadanya? Siapa yang membawa pergi rahasia itu? Mengapa orang meninggal dunia bila sakitnya sangat parah? Ruh selalu berusaha untuk melarikan diri dan membebaskan diri dari sangkar tubuhnya. Bila dia menemukan jalan, dia akan melarikan diri dan kembali ke asalnya. Bila kalian dengan kekuatan kalian dapat mengendalikan ego dan membebaskan ruhmu, pada saat itu kalian akan bisa mengontrol kekuatan ruh sehingga dia tidak dapat melarikan diri. Pada saat itu kalian dapat melakukan suatu keajaiban dengan ruh kalian.

Beberapa waktu yang lalu, di mana-mana kalian dapat menemukan para Wali yang menggunakan kekuatan spiritualnya yang tidak bisa ditiru di masa sekarang. Ada Wali yang dapat menggunakan sabuknya untuk memanggil orang yang tinggal sangat jauh darinya, dan dia dapat melakukannya di depan ratusan orang yang duduk di sekitarnya. Bagaimana dia mengirim pesan kepada seseorang yang berjarak 3 atau 4 jam perjalanan dengan mobil? Wali itu cukup mengangkat sabuknya, meletakkannya di dekat telinganya dan berkata, “Hallo? Bapak Anu dan Anu dan seterusnya, datanglah, kami menanti kedatanganmu!” Setelah tiga atau empat jam kemudian, mereka mengetuk pintu lalu masuk dan berkata kepada orang-orang bahwa dia telah menerima panggilan dari Syaikh agar datang ke tempat itu.

Banyak sekali hal yang dapat dilakukan para Wali, sebab ego mereka berada dalam kendali mereka. Bila ruh bisa mengontrol ego, kalian dapat melakukan apa saja, tetapi sebaliknya bila ego yang menguasai ruh, kalian tidak bisa melakukan apa-apa. Kalian harus selalu menjadi tempat sampah bagi ummat manusia. Jangan takut untuk menanggung beban mereka. Ambil dan lakukanlah. Jika kalian mengambilnya, Allah akan memberimu kekuatan yang lebih banyak. Jika kalian tidak mau menanggung beban mereka, kalian tidak akan mempunyai cahaya dalam hati. Kalian harus menjadi orang yang mau menanggung beban. Ada seorang Wali yang berdo’a kepada Tuhannya, “Wahai Tuhanku! Jadikanlah tubuhku seluas Neraka-Mu, dan masukkan diriku sendiri ke dalamnya, dan biarkan semua orang berada di luar. Aku mengorbankan diriku untuk keuntungan hamba-hamba-Mu yang tidak bersalah. Mereka tidak bersalah sebab mereka mempunyai ego yang membebani mereka. Jika mereka tidak mempunyai ego, mereka semua akan seperti malaikat. Setiap orang mempunyai ego. Egolah yang mengendalikan dirimu dan membuatmu berkelakuan buruk.

Kalian semua harus menjadi contoh bagi masyarakat luar agar orang-orang berdatangan ke dalam asosiasi kita setelah mereka melihatmu dan menghargai sikap dan tingkah lakumu yang baik. Bila mereka melihat kalian bersikap buruk, bagaimana mereka akan datang ke dalam asosiasi ini? Mereka tidak akan datang. Bagaimana mendapatkan perilaku yang baik? Yaitu dengan meninggalkan perangai buruk dan amarah. Jangan tunjukkan kemarahanmu, baik di rumah maupun di luar rumahmu. Jangan hiraukan bila istrimu berteriak kepadamu. Biarkan dia teriak, apa yang akan terjadi? Pada akhirnya, dia akan kelelahan dan berhenti sendiri. Begitu dengan pria—untuk mereka kita harus menggunakan ekspresi yang lain daripada ‘teriak’, karena mereka kan laki-laki! Kalian akan menggonggong dan istrimu tidak menghiraukanmu, sehingga kalian akan merasa muak dan berhenti sendiri. Tetapi setan tidak pernah membiarkan orang marah kecuali yang lain juga marah, sehingga mereka saling berkelahi. Oleh karena itu bila salah seorang berteriak, maka yang lain tidak perlu mendengarkan. Ini juga harus diterapkan di masyarakat luas. Berusahalah untuk meredam kemarahanmu.

Suatu hari Saya bersama Maulana Syaikh Nazhim di Madinah. Di masa itu, Maulana Syaikh Nazhim biasa membawa rombongan haji dari Siprus. Beliau mengajak mereka ke pasar untuk membeli tasbih. Setelah mereka membeli tasbih, Maulana juga meminta sebuah tasbih untuk dirinya sendiri. Pedagang itu menunjukkan beberapa tasbih kepadanya, lalu Maulana berkata, “Lupakan saja, kalian bisa memberi potongan harga untuk Saya.” Pedagang itu tidak mengeluarkan satu umpatan pun kepada Maulana, Maulana bahkan tidak membuka mulutnya. Beliau menjaga agar amarahnya tidak keluar. Kemudian setelah beliau pergi ke jalan, kami melihat seseorang mendatangi Syaikh dengan tasbih yang identik di tangannya. Dia memberikannya kepada Syaikh dengan mengatakan, “Ini hadiah dari Saya,” tak seorang pun yang tahu siapa dia dan dari mana asalnya, dia lalu menghilang secepat dia muncul.

Bila kalian menjaga amarahmu, Allah akan memberi pahala kepadamu. Jangan mencoba mendapatkan hakmu dengan cara memaksa. Allah berfirman dalam al-Qur’an, “Fa man ‘afa wa aslaha, fa ajruhu ‘alallaah” (as-Syura 40), “Barang siapa yang memaafkan dan berbuat baik maka dia akan mendapat pahala dari Allah .” Ini lebih baik daripada kalian mengambil hakmu dengan tanganmu sendiri—lewat pengadilan, misalnya.

Persiapkan dirimu, ini adalah bulan Rajab, jangan meninggalkan satu shalat pun. Jika kalian melewati shalat di siang hari usahakan untuk mengerjakannya di malam hari ketika kalian sudah tiba di rumah sebelum tidur. Cobalah untuk mengucapkan “Allah” dalam hatimu 1.500 kali sehari. Jika kalian lebih suka mengucapkannya dengan lidah, lakukanlah dengan cara itu. Ucapkan juga “Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadiw wa ‘alaa aali Muhammadiw wa sallim” 100 kali sehari. Insya Allah ini akan memberimu kekuatan di bulan Rajab dan mempersiapkan dirimu di bulan Sya’ban, di mana ada tugas lain yang akan kita bahas di kemudian hari, insya Allah.

Seluruh Wali menunggu kedatangan Imam Mahdi dan Nabi ‘Isa di bulan ini. Seluruh Wali menanti untuk mengetahuinya, dan sebagian besar pengikut mereka akan diberitahu mengenai hal ini pada tanggal 15 Sya’ban. Setiap orang harus mempersiapkan diri mereka untuk peristiwa besar di dunia ini. Komunisme sudah berakhir, setiap orang berpihak kepada Amerika. Mereka berpikir bahwa tidak akan ada lagi perang di dunia ini, perdamaian akan terjadi di mana-mana. Tiba-tiba seseorang yang gila datang dan menekan tombol, lalu dimulailah Perang Dunia Ketiga. Segera setelah peristiwa ini terjadi, Imam Mahdi akan datang, kemudian Nabi ‘Isa turun dari Surga. Ibadah Haji pada tahun terakhir ini adalah salah satu ibadah haji terbesar yang dilaksanakan di abad ini. Imam Mahdi berada di sana, begitu pula dengan 124.000 Wali dan 124.000 Rasul di berkumpul di Padang ‘Arafah. Oleh sebab itu persiapkan dirimu untuk suatu peristiwa besar yang akan segera muncul di permukaan bumi. Jangan berpikir bahwa dunia ini akan berlangsung lama dan kita masih memiliki tahun-tahun yang panjang di depan kita. Kita sudah sangat dekat dengan akhir dunia ini dan segera menuju ke Akhirat.

Kita tidak akan memandang ibadah orang lain dengan sikap tidak setuju, kita hanyalah sebuah kelompok yang mengharapkan kedatangan Imam Mahdi dan Nabi ‘Isa dengan segera. Kita berada di jalur yang benar. Kita telah bertemu mereka. Kita telah mengambil bay’at dari mereka dan menerima mereka baik secara fisik maupun spiritual melalui kekuatan Grandsyaikh. Apa yang Saya katakan kepada kalian adalah menurut pandangan spiritual yang nyata, tidak samar atau berbayangan. Imam Mahdi dan Nabi ‘Isa berada di antara kalian. Setiap asosiasi, baik di sini maupun di Chicago atau Montreal, New York dan New Meksiko, diselenggarakan atas nama Guru kita yang berhubungan langsung dengan Imam Mahdi dan Nabi ‘Isa . Imam Mahdi dan Nabi ‘Isa pasti hadir dalam semua pertemuan itu, paling tidak untuk melihat kalian, kemudian pergi. Kadang-kadang mereka ikut duduk, kadang-kadang mereka hanya melihat lalu pergi, dan kadang mereka melihat dari tempat di mana mereka berada.

Asosiasi ini adalah satu-satunya asosiasi di dunia yang didukung oleh Imam Mahdi dan Nabi ‘Isa , tidak hanya di Amerika tetapi di semua tempat di mana asosiasi ini diselenggarakan atas nama mereka. Tempat-tempat lain di mana orang berkumpul bersama—baik di sinagoga, gereja, atau kelompok Sufi yang lain—tidak dapat memperoleh cahaya seperti yang kalian dapatkan dalam asosiasi ini. Kalian akan melihat diri kalian dalam jumlah yang kecil karena bintang yang bersinar tidak banyak jumlahnya, dan kalian akan menjadi bintang dalam kegelapan malam bagi ummat manusia. Itulah sebabnya Maulana Syaikh Nazhim mempersiapkan dirimu dan itulah sebabnya beliau mengirim kita ke abad ini, yaitu untuk membangunkan orang-orang di abad ini dan memperingatkan mereka untuk melihat ke depan kepada Imam Mahdi dan Nabi ‘Isa . Insya Allah, beberapa di antara kalian akan menerima bay’at dari mereka berdua di dalam mimpimu. Hal ini memerlukan beberapa kemajuan dalam dirimu, yaitu dalam membaca wirid yang diberikan oleh Maulana Syaikh Nazhim tanpa meninggalkannya satu malam pun. Setelah itu insya Allah, kalian akan bertemu dengan mereka secara fisik, dan kita memohon kepada Allah agar hal itu akan segera terjadi.
Alhamdulillahirobbil’alamiin

Senin, 02 Februari 2009

PELANGGARAN YANG BANYAK TERJADI PADA SEBAGIAN JAMAAH HAJI INDONESIA

PELANGGARAN YANG BANYAK TERJADI PADA SEBAGIAN JAMAAH HAJI INDONESIA

( BAGIAN KEDUA )

4. Kepergian seorang wanita tanpa mahram

Boleh dikatakan bahwa sebagian bcsar jamaah haji Indonesia adalah wanita. Namun yang patut disayangkan adalah bahwa kepergian mereka banyak yang tidak didampingi oleh seorang pun mahram. Hal ini juga bertentangan dengan pesan Rasulullah saw. agar seorang wanita yang melakukan safar hendaknya didamping seorang mahram.

Rasulullah saw, bersabda :

"Dan janganlah seorang wanita melakukan safar kecuali dia bersama mahramnya."

Maka seseorang berdiri seraya berkata: "Wahai Rasulullah, istriku akan berangkat menunaikan ibadah haji, sedang aku telah ditentukan untuk berangkat dalam perang ini dan itu," beliau bersabda: "Berangkatlah haji bersama istrimu" (HR. Bukhari don Muslim)

Perhatikanlah betapa seorang mujahid yang hendak berperang di jalan Allah diperintahkan Rasulullah saw, untuk mengurungkan niatnya demi mendampingi istrinya dalam menempuh perjalanan haji. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan seorang mahram bagi wanita yang melakukan safar. Maka mengabaikan hal ini terhitung sebagai maksiat, sudikah anda pergi haji dalam keadaan maksiat kepada Allah ?

Selain itu, kepergian seorang wanita dalam safar tanpa mahram yang mendampinginya banyak menimbulkan dampak negatif dan fitnah. Oleh karena itu para ulama berpendapat bahwa jika seorang wanita sudah mempunyai biaya untuk menunaikan ibadah haji namun dia tidak mendapatkan seorang muhrim pun yang mendampinginya, maka dia digolongkan, orang yang belum mampu sehingga dirinya belum terkena kewajiban melaksanakan

haji (lihat : Fatawa Al-lajnah Daa'imah Liibuhuuts Al -ilmiah Wal-iftaa', jilid 11, hal. 90-93,).

Allah ta'ala tidak akan menyia-nyiakan niat baik seseorang yang ikhlas karena-Nya walaupun belum sempat terlaksana.

5. Jamaah haji wanita tidak menutup auratnya atau bersolek dihadapan laki-laki bukan mahram.

Berdasarkan perintah Allah dan Rasul-Nya saw, maka Menutup aurat merupakan kewajiban bagi setiap wanita beriman. Apalagi saat menunaikan ibadah haji ketika seseorang selalu akan berada dihadapan orang banyak, terutama jika di sekelilingnya orang laki yang bukan mahram. Namum so.yangnya tidak sedikit yang mengabaikan hal ini, sehingga mereka membiarkan rambut, leher, tangan dan kakinya terbuka dihadapan orang laki-laki yang bukan mahram. Ini jelas bertentangan dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya.

Allah ta'ala berf irman :

"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka meng-ulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. (QS- Al-Ahzab: 59)

Terbukanya aurat sering terjadi di tempat-tempat umum seperti kamar mandi, wc umum, tempat wudhu, kemah dan tempat penginapan dll.

Ironisnya kadang-kadang tempat-tempat tersebut tidak diatur sehingga pria dan wanita terpaksa berada pada tempat yang sama dalam waktu bersamaan, sehingga satu sama lain saling memandong dan terbuka auratnya. Bahkan tidak sedikit kaum hawa yang berpakaian ala kadarnya layaknya di rumah sendiri saja, padahal dia berada dalam pandangan sekian orang laki-laki yang bukan mahram.

Lebih dari itu, banyak diantara jamaah haji wanitayang bersolek, seperti memakai minyak wangi, pemerah bibir, menggerai rambutnya dan kemudian berjalan melewati kaum laki-laki yang bukan mahram. Biasanya hal ini terjadi setelah selesai pelaksanaan ibadah haji di mana mereka mengira hal itu boleh dilakukan setelah ibadah haji selesai. Padahal hal tersebut hanya layak dilakukan di depan suaminya.

Firman Allah ta'ala :

"Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah." (QS. Al-Ahzab: 33)

Rasulullah saw bersabda :

"Setiap wanita yang mengenakan wewangian lalu melewati suatu kaum agar mereka mencium wanginya maka dia telah berzina." (HR. An-Nasa'i dan Tirmizi)

Di sini peranan pimpinan atau pembimbing jamaah sangat menentukan. Jika mereka berkeinginan untuk memisahkan tempat antara pria dan wanita, Insya Allah akan Allah berikan jalan untuk itu.

6. Ikhtilath (Campur baur antara laki-laki dan wanita yang bukan mahram)

Ikhtilath banyak terjadi pada pelaksa­naan haji. Hal ini memang sulit dihindari mengingat sempitnya tempat ibadah haji jika dibandingkan dengan jutaan jamaah haji yang datang dan berkumpul pada waktu yang bersamaan. khususnya di Mina dan Arafah. Namun bukan berarti hal tersebut menjadi boleh dilaksanakan se-akan tanpa beban, apalagi jika masih didapatkan celah untuk menghindarinya.

Rasulullah saw, bersabda :

"Barisan (shalat) yang paling utama bagi kaum laki-laki adalah di muka sedangkan barisan yang paling utama bagi kaum wanita adalah dibelakang."

(HR. Muslim dan Tirmizi)

Dalam riwayat lain ketika Rasulullah saw, membangun Masjid Nabawi, beliau membuat satu pintu khusus untuk wanita, lalu bersabda :

"Tidak boleh ada seorangpun laki-laki yang masuk lewat pintu ini" (HR. Abu Daud)

Ikhtilath jika dibiarkan saja akan banyak menimbulkan fitnah, terutama f itnah syahwat sehingga dapat mengganggu kekhusyuan seseorang dalam beribadah haji.

Dalam hal ini sekali lagi peranan Pembimbing atau pimpinan rombongan sangat menentukan. Misalnya dengan menjadikan kamar penginapan atau kemah jamaah laki dan wanita tidak menyatu, atau jika dalam satu ruangan dibuatkan pemisah. Begitu juga dengan wc-nya. Atau saat naik kendaraan melarang jamaahnya duduk berdampingan dengan lawan jenisnya yang bukan mahram, atau cara lainnya. Dengan demikian diharapkan perjalanan haji anda akan terhindar dari fitnah dan kekhusyua'an pun akan tercipta.

Sebagai anggota rombongan jamaah haji, anda berhak menuntut kepada Pembimbing jama’ah atau pimpinan rombongan dalam masalah ini untuk mengusahakan agar ikhtilat dihindari. Apabila pimpinan rombongan tidak mengindahkan masalah ini padahal situasinya memungkinkan, maka anda berhak untuk melaporkannya kepada lembaga penerangan haji pemerintahan Saudi Arabia untuk diambil tindakan seperlunya.

7. Merokok

Merokok merupakan kebiasaan cukup banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Sesungguhnya ini merupakan kebiasaan buruk. sehingga banyak para ulama’ terpercaya yang menghukuminya sebagai perbuatan haram mengingat dampak buruknya yang tidak dipungkiri semua orang, sedang ajaran Islam secara umum melarang setiap perbuatan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain. Apalagi sebagian jama’ah haji, menjadikan rokok sebagai barang dagangan yang dipasarkan di tanah suci atau tanah haram melalui perjalanan hajinya, maka hindarilah kegiatan yang sesat dan menyesatkan.

Terlebih jika hal tersebut dilakukan saat melaksanakan ibadah haji, layakkah ibadah yang satu ini dilakukan sanbil merokok atau memperdagangkan rokok ?

Di samping itu, perbuatan tersebut selain merugikan diri anda, juga merugikan orang lain yang menghirup asap rokok anda, apalagi saat musim haji, karena banyaknya manusia, polusi udara sangat berat. Dengan merokok, anda memperparah kondisi yang telah ada.

Satu lagi, di musim haji sangat rawan kebakaran, terlebih di musim panas. Merokok merupakan perbuatan yang dapat mengakibatkan hal tesebut.

Dengan tidak merokok, ibadah kita akan lebih bersih, lingkungan juga tidak terganggu dan berbahaya.

Semoga Alloh Ta'ala mengaruniakan kita sebagai haji yang mabrur, dan mengampuni dosa-dosa kita yang telah lalu. Amin ya rabbal ‘aalamiin.

Agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran yang akan anda lakukan dalam pelaksanaan ibadah haji anda sekalian, maka wajiblah kami sebagai pembimbing di Majlis Ta’lim yayasan al-Madinah Surabaya untuk membekali calon jama’ah haji dan umroh dengan sebaik-baiknya, dan dengan ilmu. Semoga bermanfaat, amiin. Selamat bergabung dengan jama’ah Majlis Ta’lim Al-Madinah Surabaya.


Rabu, 28 Januari 2009

PELANGGARAN YANG BANYAK TERJADI PADA SEBAGIAN JAMAAH HAJI INDONESIA
( BAGIAN PERTAMA )
Disalin oleh Ust. H. Umar Said, M.Ag (Pembimbing Majlis Ta’lim Haji dan Umroh Yayasan Al-Madinah Surabaya) dari :

Ibadah haji merupakan ibadah yang agung. Dia juga merupakan rukun Islam kelima. Jika datang musim haji setiap tahun maka kaum muslimin seluruh dunia bcrbondong-bondong mendatangi tanah Haram, Makkah Al-Mukarromah.
Jamaah haji Indonesia adalah jamaah haji terbesar jumlahnya di antara bangsa-bangsa lain. Kenyataan tersebut tentu patut disyukuri, karena paling tidak hal tersebut menunjukkan minat yang besar dari masyarakat Indonesia untuk memenuhi panggilan Allah beribadah haji. Akan tetapi di sisi lain, yang patut dijadikan perhatian adalah masih banyaknya prilaku yang tidak sesuai dengan ajaran Islam pada sebagian jamaah haji kita. Hal ini tentu membutuhkan penyadaran agar ibadah haji terlaksana dengan sebaik-baiknya dan tidak melanggar ajaran-ajaran Allah Ta'ala.
Tulisan ini bermaksud membicarakan beberapa catatan yang sangat penting diketahui oleh jamaah haji.
Namun sebelum membicarakan hal tersebut ada satu hal yang patut dijadikan pegangan bagi setiap jamaah haji yaitu: Wajib bagi setiap mu'min yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya untuk tunduk dan patuh terhadap syariat Allah dalam semua sisinya tanpa kecuali.

Allah Ta'ala berfirman :

"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya teiah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka piiihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia telah sesat, sesat yang nyata," (QS. Al-Ahzab: 36)
Ayat ini mengajarkan kita untuk tidak memiliki piiihan lain di hadapan ajaran Allah swt, dan Rasul-Nya, kecuali tunduk dan patuh terhadapnya. Jika tidak, maka kita termasuk orang yang sangat tersesat.
Apabila kita paham kaidah ini, maka mestinya kita siap melaksanakan semua syariat Allah ta'ala dan Rasul-Nya. Jika kita sekarang melaksanakan ibadah haji dalam rangka tunduk kepada Allah Ta'ala, maka juga dalam rangka tunduk kepada Allah Ta'ala kita siap menjalankan semua apa yang Dia perintahkan dan meninggalkan apa yang dilarangnya. Agar jangan ada lagi di antara kaum muslimin yang melaksa¬nakan sebagian ajaran Islam, namun mengabaikan sebagiannya, sehingga dia seperti orang-orang Ahli Kitab yang dicela Allah sebagaimana firman-Nya :

"Apakah kamu beriman kepada sebagian isi AI-Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebagiaan isi yang lain? Tidaklah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan da/am kehidupan dunia, pada hari kiamat mereka dikembafikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat. " (QS. Al-Baqarah: 85)
Besarnya keutamaan ibadah haji yang kita lakukan bukan alasan bagi kita untuk meninggalkan sebagian perintah Allah dan melaksanakan sebagian larangan-larangan-Nya, justru sebaliknya kita harus berusaha untuk tidak mengurangi keutamaan ibadah ini dengan sedapat mungkin menjaga ketentuan-ketentuan yang telah disyariatkan.
Berikut akan kami jelaskan beberapa prilaku menyimpang yang masih banyak dilakukan sebagian jamaah haji ".
1. Aqidah yang masih bercampur dengan kepercayaan syirik
Aqidah adalah yang paling pertama dan utama. Bahkan inti dari ibadah haji sesungguhnya adalah membersihkan aqidah setiap muslim dari penghambaan kepada selain Allah. Perhatikanlah baik-baik lafaz talbiah yang sangat kita hafal :
"Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhipanggilan-Mu ya Allah, tidak ada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya segala puji dan kerajaan hanyalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu."
Maka sebagai jama'ah haji, kita harus dapat mewujudkan aqidah yang bersih dalam pelaksanaannya. tidak boleh tercampur dengan keyakinan-keyakinan syirik dan bathil. Misalnya saat thawaf ada jamaah haji yang mengusap-usap dinding Ka'bah atau Maqam Ibrahim dengan alasan dapat mendatangkan keberkahan. Hal ini tidak dibenarkan syariat kita karena semua itu tidak dapat memberikan manfaat atau mudharat. Sekalipun Hajar Aswad yang disunnahkan untuk kita cium atau kita usap, itu bukan dengan keyakinan bahwa batu tersebut dapat mendatangkan manfaat atau menghilangkan mudharat, akan tetapi dalam rangka Ittiba'us sunnah (mengikutt sunnah) yang dicontohkan Rasulullah.
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwa.Umar bin Khattab mendatangi Hajar Aswad lalu menciumnya kemudian dia berkata :
"Sungguh aku mengetahui bahwa engkau adalah batu yang tidak dapat membawa manfaat dan mudharat. Seandainya aku tidak meiihat Rasulullah menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu."
Demikian juga halnya dalam berdo'a, kita harus membersihkan aqidah kita dengan hanya mengarahkan doa kita kepada Allah. Tidak boleh kita memohon sesuatu kepada selain Allah, walaupun itu kepada Rasulullah saw, & atau orang-orang yang kita anggap wali. Demikian juga tidak diperbolehkan kita berdoa kepada Allah dengan ber-tawassul (mengambil perantara) kepada kemuliaan orang-orang yang telah meninggal dari para nabi dan orang-orang saleh. Allah Ta'ala berf irman:
"Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah, Maka janganlah kamu berdoa kepada seseorangpun di dalamnya di samping (berdoa kepada) Allah."
(QS. Al-Jin: 18)
2. Kurang memiliki bekal pemahaman yang baik dan benar tentang ibadah haji berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah
Ibadah haji temasuk ibadah yang pelaksanaannya secara terperinci banyak belum diketahui oleh kaum muslimin. Oleh karena itu, bagi siapa saja yang hendak berangkat haji, terutama jika hal tersebut pertama kali baginya, maka dia harus mencurahkan pikirannya untuk mengetahui segala ketentuan dalam ibadah tersebut. Jangan sampai dia melakukan segala sesuatu tidak berdasarkan ilmu dan pemahaman.
Firman Allah Ta'ala:
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya." (QS. Al-Isra: 36)
Sebagaimana ibadah yang lainnya, maka pelaksanaan ibadah haji Sudan diatur sedimikian rupa oleh Syari'at Islam.
Dengan demikian manakala kita hendak memahami pelaksanaan ibadah haji, maka kita harus menjadikan Al-Quran dan As-Sunnah sebagai sumbernya, terutama apa yang telah dicontohkan Rasulullah saw.
Beliau bersabda:
"Ambillah manasik (haji) kalian dariku" (HR. Muslim)
Supaya kita tidak melakukan sesuatu yang tidak dicontohkan Rasulullahss atau meninggalkan sesuatu yang beliau kerjakan. Seperti contoh kecil misalnya : Sebagian jamaah haji kita, saat tawaf, banyak yang mengkhususkan doa tertentu dalam setiap putaran thawaf.
Padahal Rasulullah saw, tidak melakukan hal itu. Yang beliau anjurkan adalah agar kita saat thawaf membaca doa atau zikir apa saja sesuai syariat. Kecuali antara rukun Yamani dan Hajar Aswad, kita dianjurkan secara khusus untuk membaca : Rabbanaa Aa-tinaa Fiddun-ya Hasanah, Wa-fil aakhirati Hasanah Waqinaa Azaa-bannaar.
Sementara itu di sisi lain banyak jamaah haji kita yang meninggalkan mabit di Mina pada tanggal 8 Dzulhijjah (malam tanggal 9 sebelum wukuf), atau mabit di Muzdalifah (malam tanggal 10, setelah wukuf), padahal hal tersebut dicontohkan oleh Rasulullah.
Dan masih banyak lagi contoh-contoh yang dapat dikemukakan berkaitan dengan
penyimpangan yang dilakukan oleh scbagian jamaah haji.
Kesimpulannya, bagi setiap jamaah haji hcndaknya membekali ilmu yang banyak berdasarkan sumber yang shahih.
3. Melalaikan shalat
Tidak sedikit dari jamaah haji yang melalaikan shalatnya, baik dengan menunda pelaksanaannya, tidak melaksanakannya dengan berjamaah bagi orang laki atau bahkan meninggalkannya.
Hal ini tentu sangat bertentangan dengan ajaran Islam dan tidak dibenarkan walau dengan alasan pelaksanaan ibadah haji sekalipun. Kita semua tahu, bahwa shalat merupakan rukun Islam kedua sedang haji rukun Islam kelima, maka dari segi urutan saja, ibadah shalat lebih utama dari haji. Apalagi ancaman bagi orang yang meninggalkan shalat jauh lebih berat dari orang yang meninggalkan haji. Perhatikan nash berikut :
"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat Yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya" (QS. Al-Maun 4-5)
Rasulullah saw, bersabda:
"Sesungguhnya (bates) antara seseorang mukmin dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat." (Riwayat Muslim)
Berdasarkan hal tersebut maka setiap jamaah haji wajib menjaga shalatnya dengan melaksanakannya di awal waktu dan berjamaah khususnya bagi kaum laki. Dan hal tersebut harus dilakukan kapan saja dan dimana saja, di tanah haram atau dikampung halaman, saat melaksanakan haji atau sebelum dan sesudahnya.

Senin, 26 Januari 2009

MANFAAT AIR ZAMZAM DAN KURMA

Beberapa kajian ilmiah menyebutkan bahwa Rasulullah saw merupakan manusia tersehat di dunia. Kesimpulan ini tentunya tidak mengada-ada, sebab sejarah juga membuktikan bahwa selama hidupnya Rasulullah saw hanya sekali mengalami sakit, yaitu disaat-saat menjelang akhir hayat beliau. Realitas ini tentu menimbulkan decak kagum dan rasa penasaran, baik dikalangan ilmuwan muslim maupun non muslim.

Salah satu hasil penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para ilmuwan menyebutkan, bahwa rahasia dibalik kesehatan Rasulullah saw adalah karena beliau rajin menjalankan ibadah terutama berpuasa. Beliau juga dikenal sebagai sosok yang sangat pintar menjaga dan mengatur urusan makan (manajemen perut). Bahkan, dalam salah satu hadist yang terkenal menyebutkan bahwa beliau tidak makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Subhanallah.

Al-Bathnu Daa’ Wal Hamiyatu Aslud Dawaa’ (lambung adalah pusat berbagai macam penyakit dan puasa adalah obatnya). Itulah kesimpulan yang diperoleh setelah para dokter arab melakukan analisa tentang Ibadah Puasa, kesimpulan ini diakui kebenaran oleh para ahli kedokteran barat. Menahan makan atau minum dalam jangka waktu tertentu merupakan salah satu terapi penyembuhan.

Selain rajin melakukan Ibadah Puasa Rasulullah saw mempunyai resep sehat ala beliau yaitu terkait dengan manfaat dan keistimewaan Kurma dan air zam-zam.

A. Keistimewaan Air Zam-zam

Dalam sebuah hadist shalih yang diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa setelah Rasulullah saw meminum air zam-zam, lalu beliau bersabda: “air zam-zam” adalah minuman yang mengenyangkan dan obat bagi penyakit”

Keyakinan bahwa air zam-zam penuh berkah sebagaimana diterangkan dalam Sabda Rasulullah tersebut, ternyata kebenarannya telah terbukti secara ilmiah. Berdasarkan berbagai penelitian, terbukti bahwa air zam-zam itu memiliki kandungan mineral kalsium, magnesium dan fluoride yang tinggi. Air zam-zam memiliki muatan ion-ion yang seimbang. Penelitian lainnya menyebutkan bahwa kualitas air zam-zam tidak berubah baik dilihat dari tekstur warna maupun baunya sekalipun disimpan dalam jangka waktu lama dan diletakkan dimanapun juga.

Kandungan Kalsium dan magnesium air zam-zam jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan konsumsi yang biasa kita minum. Kalsium didalam tubuh berfungsi dalam pembentukan tulang di gigi. Selain itu juga berperan penting dalam reaksi pembentukan darah, dan reaksi ini sangat diperlukan selama proses penutupan luka dan penghentian aliran darah saat terjadi luka. Manfaat lain kalsium adalah sebagai media untuk terjadinya respon hormonal dan juga berfungsi sebagai salah satu katalisator kerja enzim.

Adapun magnesium merupakan mineral prima pengikat ion fosfat ini bereran di dalam prosesmetabolisme yang menghasilkan tenaga. Kebutuhan akan magnesium di dalam tubuh individu berkisar 300 – 450 mg/hari. Kekurangan magnesium dapat mengakibatkan terjadinya kelelahan yang bersifat kronis, dan kekurangan energi

B. Kurma

Sedangkan terkait dengan manfaat kurma sebagaimana yang diungkapkan oleh Rasulullah saw, para dokter lewat hasil penelitiannnya menyebutkan bahwa kurma memiliki banyak manfaat bagi manusia. Diantara manfaat kurma bagi manusia :

1. Kurma memiliki kandungan zat gula yang sangat besar, dan ini sangat dibutuhkan oleh tubuh

2. Kurma mudah dicerna, sehingga tidak memberatkan alat percernaan.
3. Kurma mengurangi rasa lapar dengan cepat, sehingga mengurangi dorongan untuk makan dalam porsi yang banyak. Dengan demikian pencernaan tidak dibebani oleh kerja berat.

4. Memberikan kesiapan pada lambung utnuk menerima makanan setelah beberapa lama lambung tidak terisi.

5. Mencegah penyakit maag yang biasa timbul karena pergantian jadwal makan.

6. Akanlinitas yang terkandung pada kurma dapat menetralisir asam kuat pada darah yang sering kali menyebabkan penyakit-penyakit berbahaya seperti diabetes, rematik, ginjal, darah tinggi dan wasir.

Demikianlah, jika menerapkan “resep sehat ala Rasulullah saw” ini adalah disamping mendapatkan kesehatan sekaligus juga beribadah dengan mempraktekkan salah satu sunnah. Wallahu a’lam bishawab

Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam terakhir
sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh.

Contohlah Rasulullah, yang setiap subuh selalu mendapat asupan udara segar. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul lail.
Biasanya orang yang memulai kehidupan di pagi hari dengan bangu subuh, akan menjalani hari dengan penuh semangat dan optimisme.
Berbeda dengan orang yang tidak bangun di subuh hari, biasanya lebih mudah terserang rasa malas untuk beraktivitas.

Untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya pada pagi hari, Rasulullah SAW biasa memakai siwak. Siwak mengandung flour yang sangat
bermanfaat dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi. Mulut dan gigi merupakan organ tubuh yang sangat berperan dalam konsumsi makanan.
Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu. Rasulullah saw membuka menu sarapannya dengan air dingin yang
dicampur dengan madu. Dalam Al Qur’an, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh, menunjukkan arti umum dan
menyeluruh. Pada dasarnya madu bisa menjadi obat atas berbagai
penyakit. Madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan
usus-usus, dan menyembuhkan sembelit, wasir, luka bakar, dan
peradangan. Tujuh butir kurma ajwa (matang) menjadi kebiasaan Rasulullah saw menjelang siang. Beliau pernah bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun.” Hal ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan
Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang Khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir oleh zat-zat
yang terkandung dalam kurma. Sementara itu Bisyir ibu al Barra’,
salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut akhirnya
meninggal, tetapi Rasulullah saw selamat dari racun tersebut. Rahasianya adalah tujuh butir kurma yang biasa dikonsumsi Rasulullah saw.

Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja tidak hanya cuka dan minyak zaitun, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantara mencegah lemah tulang, kepikunan, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol, dan melancarkan pencernaan.

Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang
sama, yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit. Setelah makan malam Rasulullah tidak langsung tidur. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan mudah dicerna. Caranya bisa juga dengan
shalat. Rasulullah saw bersabda: “Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.”

Artikel diatas diambil dari buku Panduan Diet Ala Rasulullah yang ditulis oleh Indra Kusumah SKL, S.Psi. Buku ini mengulas tentang pola makan Rasulullah saw sehari-hari, adab makan Rasulullah, makanan kesukaan Rasulullah serta khasiatnya, makanan dan minuman yang kurang disukai Rasulullah saw, makanan dan minuman yang dilarang Rasulullah, dan lain sebagainya.

Panduan Diet Ala Rasulullah mencoba menggabungkan unsur keteladanan diet ala Rasulullah dengan pengetahuan ilmiah. Buku ini diterbitkan
oleh QultumMedia.

KIAT SEHAT MENURUT RASULULLOH SAW

Terapi Bekam :

Arti Bekam

Bekam atau hijamah berarti torehan darah. Dan dalam masyarakat Melayu, bekam lebih dikenal sebagai pembuangan darah. Dalam masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Jawa lebih mengenalnya dengan nama ngekop (berasal dari bahasa Inggris = cupping).

Dalam ilmu kedokteran Islam, bekam tidak boleh sembarang dilakukan. Bekam hanya boleh dilakukan pada pembekuan / penyumbatan dalam pembuluh darah, karena fungsi bekam yang sesungguhnya adalah untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh.

Bekam merupakan pengobatan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : "Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal; dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas." (Hadist Bukhori).

Madu menjadi dasar dari obat-obatan herba, bekam menjadi dasar kepada pembedahan, sedangkan besi panas (api) menjadi dasar kepada pengobatan melalui laser.

Hadist yang diriwayatkan oleh Tarmidzi menyatakan, bahwa Rasul SAW mengarahkan pengikut-pengikutnya menggunakan bekam sebagai kaedah pengobatan penyakit. Beliau memuji orang yang berbekam, "Dia membuang darah yang kotor, meringankan tubuh serta menajamkan penglihatan.”

Dalam kaitan untuk membersihkan diri ini, Allah mengkhususkan satu bulan dalam satu tahun untuk berpuasa (di bulan Ramadhan) sebagai salah satu jalan untuk menyucikan rohani. Dan berbekam merupakan salah satu cara untuk menyucikan atau membersihkan jasmani

Dasar syar’i dari Hijamah ( Bekam )

1. HR Bukhari

الشِّفَاءُ فِيْ ثَلاَثَةٍ: شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَإِنِّيْ أَنْهَى أُمَّتِيْ عَنْ الْكَيِّ

“Kesembuhan itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api (kay). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay.”

2. HR Bukhari – Muslim

Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Salam bersabda :

إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَصْدُ

“Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah hijamah (bekam) dan fashdu (venesection).”

3. Dari Jabir Almuqni berkata : "Aku tidak akan merasa sehat sehingga berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar rosulullah Sholollohu Alaihi Wasalam bersabda :

Artinya : Sesungguhnya pada bekam itu terkandung kesembuhan

4. Dart Ibnu Umar, Rosulullah Sholollohu Alaihi Wasalam bersabda :

”Tidaklah aku melalui satu dari langit-langit yang ada, melainkan para malaikat mengatakan :” Hai Muhammad,perintahkan umatmu untuk berbekam,karena sebaik-baik sarana yang kalian pergunakan untuk berobat adalah bekam, al-kits, dan syuniz semacam tumbuh-tumbuhan ”.

5. Dari Annas bin Malik Rosulullah Sholollohu Alaihi Wasalam bersabda :

Sesungguhnya pengobatan yang paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah ( Bekam )”.

6. Dari Ibnu Abbas r.a, Rosulullah Sholollohu Alaihi Wasalam bersabda :

” Sebaik-baik hamba adalah juru bekam, ia membuang darah, meringankan tulang rusuk, dan menajamkan penglihatan”.

7, Abu Ubaid menyebutkan dalam kitabnya Garibul Hadits melalui sanad Abdurrahman bin Abi Laila :

” Rosululloh melakukan bekam pada kepalanya dengan tanduk ketika disihir orang”.

8.Dari Salma, seorang pelayan rosululloh Sholollohu Alaihi Wasalam bercerita :

” Tidak seorangpun mengadukan rasa sakit di kepalanya kepada Rosulullah Sholollohu Alaihi Wasalam melainkan beliau mengatakan : ” Berbekamlah ”.

9. Dari Imam At-Thabrani, bahwa Nabi Muhammad Sholollohu Alaihi Wasalam bersabda :

” Hendaklah kalian melakukan pengobatan dengan bekam ditengah tengkuk, karena sesungguhnya hal ini merupakan obat dari 72 penyakit ”

JENIS BEKAM

  • Bekam kering atau bekam angin (Hijamah Jaaffah), yaitu menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Bekam kering ini berkhasiat untuk melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan kenyerian urat-urat punggung karena sakit rheumatik, juga penyakit-penyakit penyebab kengerian punggung. Bekam kering baik bagi orang yang tidak tahan suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit yang di-bekam akan tampak merah kehitam-hitaman selama 3 hari. Dan Insya Allah sangat baik diolesi minyak Syifa Habbassauda untuk menghilangkan tanda lebam pada kulit yang selesai di-bekam.
  • Bekam basah (Hijamah Rothbah), yaitu pertama kita melakukan bekam kering, kemudian kita melukai permukaan kulit dengan jarum tajam (lancet), lalu di sekitarnya dihisap dengan alat cupping set dan hand pump untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Lamanya setiap hisapan 3 sampai 5 menit, dan maksimal 9 menit, lalu dibuang darah kotornya. Penghisapan tidak lebih dari 7 kali hisapan. Darah kotor berupa darah merah pekat dan berbuih. Insya Allah bekasnya (kulit yang lebam) akan hilang 3 hari kemudian setelah diolesi minyak Syifa Habbassauda. Dan selama 3 jam setelah di-bekam, kulit yang lebam itu tidak boleh disiram air. Jarak waktu pengulangan bekam pada tempat yang sama adalah 3 minggu.

WAKTU PALING BAIK UNTUK BERBEKAM

Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan, karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak gejolak). Anas bin Malik r.a. menceritakan bahwa : "Rasulullah SAW biasa melakukan hijamah pada pelipis dan pundaknya. Beliau melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau keduapuluhsatu." (Diriwayatkan oleh Ahmad).

Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan. Dalam hal ini Imam Ahmad melakukan bekam pada hari apa saja ketika diperlukan. Hal ini berdasarkan ucapan Rasulullah SAW : "Jangan sampai mengalami ketidak stabilan darah, karena itu bisa mematikan."

Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan berat 2-3 jam sebelumnya.

PERALATAN BEKAM

Ketika Rasulullah SAW melakukan bekam, beliau menggunakan kaca yang berupa cawan atau mangkuk. Dengan demikian jelaslah sudah bahwa teknik bekam dan peralatannya sudah ada dan dipraktekkan sendiri oleh Rasulullah.

Pada zaman China kuno, bekam disebut sebagai "pengobatan tanduk" karena tanduk menggantikan kaca. Pada abad ke-18, orang-orang di Eropa menggunakan lintah sebagai alat untuk berbekam.

Kini peralatan yang digunakan sebanding dengan perubahan zaman, dan teknologi tinggilah yang diakui dan digunakan dalam pengobatan berbekam oleh para dokter di rumah sakit.

Peralatan bekam yang digunakan :

  • Penghisap (hand pump).
  • Mangkuk (cupping set).
  • Pena Jarum (lancet device).
  • Jarum (lancet).
  • Antiseptik (bahan sterilisasi seperti alkohol).
  • Sarung tangan kesehatan (rubber gloves)

PENGECUALIAN BEKAM

Orang-orang yang tidak boleh di-bekam :

  • Bayi hingga anak usia 3 tahun.
  • Orang tua renta yang sakit tanpa daya dan upaya.
  • Penderita tekanan darah sangat rendah (dianjurkan minum Hersida).
  • Penderita sakit kudis.
  • Penderita diabetes mellitus (dianjurkan minum Antitoxin Plus).
  • Perut wanita yang sedang hamil.
  • Wanita yang sedang haid.
  • Orang yang sedang minum obat pengencer darah.
  • Penderita leukemia, thrombosit, alergi kulit serius.
  • Orang yang sangat letih / kelaparan / kenyang / kehausan / gugup.

Anggota bagian tubuh yang tidak boleh di-bekam :

  • Mata, telinga, hidung, mulut, puting susu, alat kelamin, dubur.
  • Area tubuh yang banyak simpul limpa.
  • Area tubuh yang dekat pembuluh besar.
  • Bagian tubuh yang ada varises, tumor, retak tulang, jaringan luka.

MANFAAT TITIK BEKAM

Titik bekam pada umumnya adalah untuk meringankan gangguan pada organ dan syaraf bila di-bekam pada tempat gangguan, terutama karena gangguan kelebihan darah atau darah kotor atau kedua-duanya. Titik-titik bekam yang disukai Rasulullah SAW, yaitu :

Bekam atas dua urat leher :

  • Mencegah sakit kepala.
  • Mencegah sakit di wajah.
  • Mencegah sakit gigi.
  • Mencegah sakit telinga.
  • Mencegah sakit hidung.
  • Mencegah sakit kerongkongan.

Bekam pada tengkuk / kuduk :

  • Mencegah tekanan darah pada tengkuk.
  • Mengatasi rabun.
  • Mengatasi benjolan di mata.
  • Mengatasi rasa berat pada alis dan kelopak mata.
  • Mengatasi penyakit mata lainnya.
  • Mengobati lepra.
  • Mengobati berbagai macam penyakit.

Diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim bahwa : "Rasulullah SAW pernah menggunakan hijamah (bekam) atas tiga bagian tubuh, bagian atas tulang belakang dan atas dua urat leher."

Bekam pada pelipis :

  • Mengobati sakit kepala.
  • Mengobati sakit di wajah.
  • Mengobati sakit telinga.
  • Mengobati sakit hidung.
  • Mengobati sakit kerongkongan.

Bekam pada pundak :

  • Mengobati penyakit di pundak.
  • Mengobati sakit di leher.

Diriwayatkan dalam Shohih Bukhori dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam sebanyak 3 kali pada 2 pelipis dan pundaknya.

Bekam di atas pinggul :

  • Menghilangkan pegal-pegal.
  • Menghilangkan kelelahan.

Dalam Sunan Abu Dawud disebutkan dari hadist Jabir bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam di bagian atas pinggulnya karena sakit pegal-pegal yang dideritanya.

Bagian lain tubuh boleh di-bekam sesuai tempat sakitnya selama bukan area yang dilarang di-bekam.

Haruskah sebulan sekali kita di-bekam ?
Jika kita ingin terbebas dari gangguan penyakit yang diakibatkan darah kotor atau sebagai tindakan pencegahan dan kewaspadaan kita terhadap penyakit, maka sangat baik bekam dilakukan sebulan sekali.

Dan agar tubuh kita lebih sehat lagi, maka lebih baik setiap hari kita minum herba kapsul Antitoxin Plus atau herba lainnya yang berkaitan dengan pembuangan toxin (racun) dari dalam tubuh.

(disalin dari artikel : Yayasan Pembangunan insan Indonesia)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review