Selasa, 24 Agustus 2010

CUACA DI MAKKAH DAN MADINAH

Kondisi cuaca di Makkah dan Madinah, sewaktu menunaikan ibadah Haji cukup enak, karena saya di sana pada tanggal 30 November sampai dengan 25 Desember, dimana pada bulan tersebut udara berangsur dingin dan malam hari waktunya lebih panjang.

Namun demikian, pada siang hari cuaca tetap lumayan panas dan matahari bersinar terik terutama di Makkah. Untuk menghindari cuaca terik tersebut, agar tidak silau kami menggunakan kaca mata. Dan untuk melindungi kulit dari sengatan matahari, saya memakai sun block. Serta untuk menghindari dehidari, perbanyak minum dan makan makanan yang air, semisal jeruk, apel dan minum juice buah-buahan.

Pada saat di Madinah, karena berada di ketinggian, udara sangat dingin sekali terutama pada pagi hari ketika akan sholat Subuh, sehingga saya memakai baju rangkap, kaos tangan, penutup kepala dan kaos kaki.

Cuaca di Makkah dan Madinah berubah berdasarkan musim. Berikut saya sarikan kondisi cuaca berdasarkan bulan-nya.

Januari: udara dingin sekali dan siang hari waktunya lebih singkat.
Februari: udara dingin sekali dan siang hari waktunya lebih singkat.
Maret: udara dingin sekali dan siang hari waktunya lebih singkat.
April: udara dalam keadaan sedang.
Mei: udara mulai terasa panas dan semakin hari semakin panas.
Juni: udara panas sekali dan siang hari waktunya lebih panjang.
Juli: udara panas sekali dan siang hari waktunya lebih panjang.
Agustus: udara panas sekali dan siang hari waktunya lebih panjang.
September: udara panas sekali dan siang hari waktunya lebih panjang.
Oktober: udara panas mulai berkurang.
November: mulai dingin dan siang hari waktunya semakin singkat.
Desember: berangsur dingin, malam hari waktunya lebih panjang.

Tidak ada komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review